Selasa, 10 Februari 2015

CARA MERAWAT KAMERA DSLR

rabu,11 februari 2015


Tips Membersihkan dan Menyimpan Kamera DSLR



Membersihkan dan Menyimpan Kamera DSLR


Membersihkan dan menyimpan kamera DSLR harus dilakukan dengsn benar. Di Negara tropis seperti di Indonesia, perangkat fotografi ini sangat rentan terserang jamur. Bagian kamera DSLR yang sangta rentan tersrang jamur adalah lensa dan sensor kamera. Untuk menyimpan kamera, suhu idealnya adalah dalam suhu kamar dengan kelembaban antara 40-60. Suhu dan kelembaban yang ideal ini bisa didapat dengan menyimpan kamera dan lensa dalam kotak yang kedap udara dan mampu menjaga suhu kelembaban.

Tempat penyimpanan yang ideal tentu saja dry cabinet electric yang bisa diatur suhu kelembabannya.”

Jika tidak memungkinkan untuk membeli dry cabinet elektrik bisa juga disimpan dalam kotak dengan tambahan silica gel, atau silica gel elektrik. silica gel berbentu butiran ini biasanya berwarna biru dan jika udaranya sudah lembab akan berubah warna menjadi pink atau keputihan. untuk silica gel elektrik, jika sudah demikian maka bisa di charge ulang, sedangkan untuk silica gel biasa harus segera diganti dengan yang baru.

Menyimpan kamera dalm tas kamera terlalu lama tidak dianjurkan, karena kondisi tas kamera relatif lembab. Penyimpanan dalam lemari pakaian juga tidak dianjurkan.

2. Membersihkan Lensa
Untuk menjaga lensa dari kotoran dan supaya fungsi-fungsinya tidak terganggu, selain harus menyimpan dengan benar, juga perlu dibersihkan secara berkala. Sebaiknya dalam tas kamera harus selalu tersedia 
camera
 cleaning kit supaya ketika lensa kotor bisa langsung dibersihkan. Idealnya lensa dan kamera dibersihkan secara berkala, terutama setelah dipakai bekerja.

Membersihkan kamera secara berkala bisa dilakukan dengan blower kamera, kuas halus, dan lap dari bahan kulit. cara sederhana membersihkan lensa kamera adalah sebagai berikut :

- Lepas lensa dari badan kamera atau buka kedua penutup lensa dikedua ujungnya. jika lensa mempunyai Lens hood, lepaskan juga lens hood-nya.

- Lepas filter yang terpasang diujunga bagian muka lensa

- Sapu denga kuas seluruh permukaan badan dan kedua ujung lensa, kemudian semprot dengan blower

- Jika masih ada kotoran yang menempel, sapu dengan kain dari bahan kulit secara perlahan supaya permukaan lensa tidak tergores.

- Lakukan hal yang sama pada semua filter lensa

Adakalanya lensa kamera kita jarang dibersihkan atau terlalu lama berada dalam tempat yang lembab terkena jamur. Jamur ini biasanya terlihat dipermukaan filter atau lensa bagian luar. Jika jamur ini hanya ada dipermukaan filter dan permukaan lensa bagian luar masih bisa kita bersihkan sendiri. Alat yang diperlukan masih sama, hanya saja perlu tambahan dengan cairan lensa yang bisa didapat ditoko kamera atau optik. juga contoh bud khusus untuk lensa yang digunakan untuk memberihkan bagian pinggiran lensa yang tidak terjangkau oleh lap lensa.

3. Memberishkan Kamera
Membersihkan kamera DSLR tidak lah rumit dan mudah dilakukan. Peralatan pun hampir sama dengan kit untuk membersihkan lensa. untuk bagian-bagian tersembunyi disela-sela tombol menu dan tombol putar perlu juga kuas kecil dengan rambut sedikit kaku. Membersihkan kamera DSLR ini sebaiknya juga dilakukan berkala, terutama setelah kamera digunakan. Cara mudah membersihkan kamera DSLR adalah sebagai berikut :

- Lepas lensa dari badan kamera dan tutup connector lensa dengan tutup.

- Mula-mula bersihkan seluruh badan lensa kecuali LCD-nya dengan kuas supaya debu yang menempel bisa terangkat. Selanjutnya semprot dengan blower dan lap dengan lap kulit untuk kamera.

- Bersihkan bagian-bagian LCD dan viewfinder dengan tissue lensa atau lap kulit. Pada bagian viewfinder, Jika kesulitan menjangkau dengan lap maka bisa memakai catton bud. Tambahkan cairan pembersih lensa jika ada kotoran yang membandel.

4. Membersihkan Sensor Kamera
Sensor kamera, walaupun berada dibagian dalam dan tertutup oleh mirror tetap saja bisa kotor dan terkena kotoran. Biasanya kotoran bisa masuk ketika sedang berganti lensa. bisa juga terkena oleh kotoran yang menempel di mounting lensa.

seperti halnya lensa kamera, sensor kamera juga mempunyai filter pada bagian permukaannya. filter inilah yang kita bersihkan dari kotoran. Sensor kamera ini juga bisa terkena jamur seperti pada lensa kamera. Untuk menjaga kualitas hasil foto dan kinerja sensor kamera, maka sensor kamera juga perlu dibersihkan secara rutin. cara memberishkannya sebagai berikut.

- Siapkan camera cleaning kit beserta cairan khusus untuk membersihkan sensor kamera.

- Aktikan mirror lock up supaya mirror dalam lensa terbuka ketika dibersihkan. cara mengaktifkan lock up ini bisa dari main menu.

- Setelah mirror lock up aktif kemudian lepas lensa, dan tekan shutter release hingga mirror terangkat dan terlihat sensor kameranya.

-Hadapkan kamera kebawah, dan semprot bagian sensor kamera ini dengan blower bebrapa kali. setelah selesai matikan kamera.

- Pasang lensa, atur bukaan pada angka tertinggi (misalnya 22) dan foto bidang putih atau langit. preview dikomputer dan lihat apakah ada titik-titik kotor yang menandakan sensor masih kotor. Jika msaih ada kotoran maka perlu dilakukan pemberishan lebih lanjut.

- Untuk memberishkan kotoran yang sedikit membandel pada ssensor kamera, atau jamur yang menempel perlu dilakukan dengan kuas magnetik, cotton bud khusus untuk lensa/sensor dan blower.

- Lakukan cara seperti pembersihan sensor awal, kemudian semprot bagian bulu kuas megnetik menggunakan blower beberapa kali sampai timbul medan magnet. Kemudian sapukan kuas pada bagian permukaan sensor dengan tekanan halus. Penyapuan ini sebaiknya dilakukan searah berulang kali.

- Jika masih ada jamur atau kotoran, kemudain basahi bagian ujung cotton bud dengan cairan pemberish sensor, kemudian sapukan perlahan pada bagian sensor tang terkena jamur atau kotoran. kemudian keringkan dengan cara disemprot dengan blower. Periksa kembali hasilnya dimonitor komputer, jika masih ada kotoran, ulang lagi pemberihan. Namun jika kotorannya sudah parah dan susah diberishkan maka segera kirim kamera Anda ke service resmi untuk ditangani oleh ahlinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar